Keringat darah
Saat aku dan teman-temanku di kantin, aku dipanggil
guruku untuk keruangannya. “Ridho, apa kamu mau menjadi wakil sekolah di FLS2N
(Festival Lomba Seni Siswa Nasional)?.” Katanya. “Ya, pasti bu.” Sahutku. Tahun
lalu aku sangat ingin mengikuti festival lomba itu, tetapi aku gagal dalam tes
pertama dan temanku yang mewakili sekolah. Karena tahun ini kanidatnya hanya
aku, jadi aku yang mewakili sekolah. Sebelum perlombaan dimulai, setiap hari
aku dilatih oleh guruku untuk membuat maina tradisional yaitu kuda
jungkat-jungkit. Dan sampai pada akhirnya aku siap untuk mengikuti lomba.
Pada babak penyisian yang
diselenggarakan di SDN 010 Pekayon. Aku menempuh perjalanan dengan motor vespa
milik guruku dan memikul kuda jungkat jungkit di pundakku. Aku datang telat,
jadi para juri langsung menilai kuda jungkat jungkit buatanku. Aku lolos babak
penyisian dan melanjutkan ke tingkat kecamatan. Pada tingkat kecamatan yang
diselenggarakan di SDN 18 Pekayon. Kali ini aku harus membuat kuda jungkat
junkit di depan para juri dengan waktu yang sudah di tentukan. Tanpa ada
kendala aku menyelesaikan lomba. Aku pun mendapat juara pertama dan melanjutkan
ke tingkat selanjutnya.
Di tingkat wilayah Jakarta Timur
lomba ini diselenggarakan di tempat yang agak jauh, yaitu di SDN 03 Duren
sawit. Di perlombaan ini aku mengalami kecelakaan, “Aaaaarrrrgghhhh…..” aku
berteriak karena ibu jari tangan kiriku terkena gergaji. Seketika para juri dan
guru pendampingku yang berada di sekitarku langsung menghampiriku. Guru
pendampingku langsung menganbil kotak P3K dan memperban lukaku. Dengan menahan
rasa sakit, aku melanjutkan pelombaan dan menyelesaikannya. Tidak sia-sia
pengorbananku tadi, saat juri membacakan hasil lomba, aku mendapat juara satu.
“Horeeee…Yes, yes.” kataku sambil melompat-lompat. “Karena kamu menang, ibu
akan mentraktir kamu makan nasi padang sepuasnya.” Kata guruku. Bagaikan
ketiban durian runtuh, sudah menang dapat makanan gratis pula. Maklum saat itu
aku sangat hobi makan. Saat perjalanan pulang aku dan guruku mampir ke rumah
makan padang. Guruku langsung memesan semua menu yang ada. Aku makan dengan
lahap “Dho tambah lagi aja nasi sama lauknya.” Kata guruku. “Iya, bu makasih.”
Sahutku. Setelah dari rumah makan padang aku dan guruku langsung ke Puskesmas
untuk mengobati lukaku yang tadi. Setelah itu aku langsung pulang ke rumahku.
Keesokan harinya seperti biasa, saat jam istirahat
aku berlatih bersama guruku. Saat aku berlatih aku dipanggil Kepala sekolah
keruangannya. Ternyata di dalam ruangan ada seseoramg dari Sudin (Suku Dinas).
Aku pun dipersilahkan duduk, “Gimana luka yang kemarin, sudah baikan?” tanyanya
kepadaku. “Alhamdulillah, sudah baikan bu, lukanya sudah agak menutup.”
Sahutku. “Oh, syukurlah, ini ada sedikit rezeki buat jajan.” Katanya sambil
menyodorkan uang senilai Rp. 100.000,-. “Terima kasih bu.” Kataku sambil
mengambil uang itu. “Iya, sudah latihan lagi sana, hati-hati ya..” Suruhnya.
“Oh iya bu, terima kasih.” Sahutku. Aku pun berlari dengan senang meuju tempat
latihanku. Aku melanjutkan latihan dengan semangat.
Pada
tingkat kotamadya aku ingin sekali mendapatkan peringkat pertama dan dapat
melanjutkan ke tingkat provinsi di Solo, Jawa tengah. Saat lomba aku mendapat
sedikit kendala, bagian kaki kanan depan yang aku buat tidak sesuai ukuran. Aku
membuat kembali bagian kaki itu beberapa kali, tapi tidak ada yang sesuai
ukuran. Waktuku semakin sedikit, bulir-bulir keringat mulai bercucuran dan
jantungku berdegup kencang. Aku tidak mau menyerah, aku pun memasang paksa
bagian kaki itu dan hasilnya tidak simetris sedikit. Dan aku langsung
mewarnainya dengan cat pilok. Akhirnya aku dapat menyelesaikan lomba walaupun
ada sedikit hambatan. Sambil menunggu hasil lomba, aku bercengkrama dengan
teman-teman baruku sesama wakil dari Jakarta Timur. “Kalau ada yang mendapat
peingkat 3 besar, nanti Om kasih hadiah.” Kata salah seorang wali murid. “Oke,
Om.....” kataku dan teman-temanku
serempak. Waktu pembacaan hasil lomba pun tiba. Aku mendapatkan juara kedua dan
tidak lolos ke tingkat berikutnya. Walaupun tidak bisa lolos ke tingat
berikutnya, aku sangat senang karena mendapat teman baru dan mendapat hadiah.
Tentunya aku juga merasa bangga karena dapat membawa nama baik sekolahku sampai
sejauh ini.
selesai!!
Dari cerpen di atas dalm menjuarai kopetensi itu "tidak semudah membalik telapak tangan", jadi kita butuh perjuangan dan pengorbanan.
Itu pengalaman real hidup saya, semoga bermanfaat!!
2 komentar:
Pernahkah merasa tertipu oleh agen yang sangat anda percayai?? yang menawarkan berbagai bonus dan kata-kata manis?? dan akhir yang anda dapatkan adalah kecewa??
Saatnya Tinggalkan itu semua.. Kami hadir untuk mengembalikan semangat bermain anda..dapatkan pelayanan memuaskan yang nyaman dan tidak ribet..
Dapatkan Proses Transaksi Deposit & Withdraw Yang Cepat dan Tidak Ribet..Bonus yang PASTI..
Kami Tidak Takut Anda Menang...Kami Segan Jika Anda Kecewa...
Winning303 Agen betting online yang sudah berpengalaman dan profesional..Hadirkan Permainan Lengkap dan Pelayanan Ramah serta Profesional yang membuat anda tidak akan berpaling lagi..
Cukup 1 ID saja dan tidak perlu ribet ganti user id untuk bermain:
-Sports
-Poker
-Live Casino
-Slots
-Lotere/Togel
-Sabung Ayam'
Winning 303 Banjir Hadiah Yukz gabung bersama kami dan Dapatkan Langsung
Bonus New Member Slot 15%
Bonus New Member Poker 10%
Bonus New Member Sabung Ayam 10%
Bonus New Member Sportsbook & Live Casino 20%
Bonus Deposit 10% Setiap Hari
Bonus Deposit 10% Slot Setiap Hari
Bonus Deposit Sabung Ayam 5%
Bonus Cashback 5-10%
Bonus 100% 7x Kemenangan Beruntun Sabung Ayam
Diskon Togel Hingga 65%
Bonus Rollingan Slot 1%
Bonus Rollingan Poker dan Live Casino 0.5%
Yang Lain Sudah Bergabung...Sekarang Giliran Anda....
Customer Service 24 Jam
Hubungi Kami di :
WA: +6287785425244
Best Casino Site in Ireland, Get €100 Bonus at Slots.lv
Slots.lv Casino ⚡ We are in the process of bringing you the luckyclub.live most up-to-date, all-in-one casino information for you to enjoy,
Posting Komentar